13 Bidan di RSUD Andi Djemma Masamba Dipecat, Ini Penyebabnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba. (Int)

MASAMBA – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu Utara, memutuskan untuk memecat 13 orang bidan. Penyebab pemecatan ini berbeda dengan yang dijelaskan pihak RSUD Andi Djemma dan para bidan yang dipecat.

Salah seorang bidan yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, jika aksi mogok yang mereka lakukan bukan karna pergantian jam dinas, melainkan tidak adanya kejelasan terkait pembayaran intensif atau honor penanganan Covid-19 mereka.

Bacaan Lainnya

“Bukan karena persoalan pergantian jam dinas sore, tetapi karena kami mempertanyakan masalah dana jasa penanganan Covid-19,” katanya.

Pemecatan terhadap 13 bidan honorer tersebut diduga terkait dengan protes yang mereka lakukan. Protes terhadap dana insentif penanganan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Andi Djemma, IMran Ismail mengatakan, jika sebelumnya melakukan pemberhentian, pihaknya telah melakukan upaya persuasif.

Pihak rumah sakit kata Imran, telah menghubungi para bidan. Hanya saja, upaya tersebut diabaikan.

Sehingga, pihak RSUD Andi Djemma Masamba mengambil langkah tegas. “Pihak kami sudah melakukan kontak baik itu melalui telepon maupun WA, tapi tak satupun bidan yang merespon,” katanya.

“Pihak kami sudah melakukan kontak baik itu melalui telepon maupun WA, tapi tak satupun bidan yang merespon,” katanya.

Olehnya itu pihak RSUD mengambil tindakan tegas. Melakukan pemberhentian secara tidak hormat kepada 13 bidan. “Pemberhentian ini sudah diketahui direktur rumah sakit, sudah ada tanda tangannya,” kata Imran. (Tad)

Pos terkait