2 Tahun Program Kotaku di Palopo Atasi Kawasan Kumuh

PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri syukuran warga sekaligus meresmikan hasil pekerjaan program Kota Tanpa Kumuh (KoTaKu), Selasa (14/1/2020).

Syukuran dipusatkan di lorong Panggung, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur.

Bacaan Lainnya

Koordinator Kota Palopo Program Kota Tanpa Kumuh, Ismail menyampaikan inilah sedikit sumbangsih pembangunan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Walikota Palopo yang akan senantiasa memfasilitasi proses pembangunan Infrastruktur Perkotaan melalui Program KotaKu sampai tuntasnya kumuh di Kota Palopo.

Dijelaskan bahwa Kota Palopo memiliki luas kumuh seperti yang tergambar di SK Walikota tercatat luasan 89,33 hektar.

Dengan dasar SK kumuh inilah yang dipedomani untuk melakukan pembangunan infrastruktur wilayah kumuh di 9 Kecamatan.

Untuk penanganan kumuh oleh program Kotaku ini sudah dua kali anggaran yaitu tahun 2018 sebesar 5 miliar untuk 5 Kelurahan yaitu Kelurahan Batupasi, Salotellue, Takkalala, Dangerakko, dan Sabbamparu.

Sementara untuk tahun 2019, kembali memperoleh anggaran sebesar 5 miliyar untuk 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Pontap, Penggoli, Surutangnga dan Kelurahan Ponjalae.

Sementara pada kesempatan itu, Walikota mengajak kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga dengan baik kampung halamannya.

Selain itu dirinya mengingatkan agar kebiasaan membersihkan di jaga pula dengan sebaik-baiknya.

“Saya meminta dan mengingatkan agar kebiasaan kita bersih-bersih di kampung halaman kita selalu dilakukan,” ujarnya.

Judas juga menghimbau kepada RT/RW agar selalu berpikir bagaimana di kelurahan masing-masing bisa menjadi baik, bersih dan ketika hujan turun tidak akan menyebabkan luapan yang bisa mengakibatkan banjir.

Dilakukan pula dengan penandatanganan prasasti peresmian pemanfaatan hasil program Kotaku dan pemberian piagam penghargaan bagi Tokoh Masyarakat dan Badan Usaha yang peduli dalam penanganan kawasan kumuh di Kota Palopo oleh Walikota Palopo. (hms)

Pos terkait