PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir membuka Uji Kesesuaian Jabatan (JPT) Pratama atau job fit Kota Palopo di LAN RI, Selasa (9/3/2021). Pelaksanaan uji kesesuaian ini dilaksanakan dalam rangka rotasi penyegaran pimpinan tinggi pratama yang berpedoman pada PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manejemen Pegawai Negeri Sipil.
Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas, menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk memeroleh data informasi dan keterangan yang relevan dan objektif, akurat serta komprehensif tentang profil kompetensi peserta.
Peserta yang ikut sebanyak 20 orang pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kota Palopo yang telah memenuhi syarat mengikuti uji kesesuaian yang dilaksanakan dua hari.
Kepala Puslatbang KMP LAN, menyampaikan selamat datang kepada Walikota Palopo bersama dengan pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kota Palopo.
“Saat ini kita sedang mendorong birokrasi agar lebih efektif dan efisien dalam rangka mencapai target dari pemerintahan yang berkelas dunia di 2024 maka aspek SDM itu merupakan salah satu aspek yang penting,” kata Andi Taufik.
SDM dalam sebuah organisasi itu pergerakannya sangat ditentukan oleh unsur pimpinan. Bagaimana pun peran pimpinan menjadi sangat penting dan strategis.
“Karena itu, unsur pemimpin ini selalu harus disegarkan yang paling penting adalah ada nilai kompetisi di dalamnya sehingga terus menerus di perbarui, ditingkatkan untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik, sehingga pelayanan juga akan semakin baik,” jelasnya.
Walikota Palopo HM Judas Amir dalam sambutannya berharap, setelah selesai mengikuti kegiatan ini, para pejabat dapat implementasikan hasilnya dalam praktik pemerintahan.
“Semoga ini dapat menggerakkan hati agar lebih baik lagi dan kita juga sudah perintahkan seluruh OPD, jika ingin melakukan sesuatu letakkan dulu aturan yang mengatur. Baca dulu baru laksanakan, jangan ada yang melaksanakan jika tidak paham aturannya,” katanya.
“Sekarang ini perkembangan sangat cepat. Jika kita tidak ikuti perkembangan, kita dapat terlibat banyak masalah. Untuk menghindari itu, kita baca dulu aturan baru bekerja. Semoga ini dapat mengantar Kota Palopo agar terhindar dari masalah hukum,” jelasnya. (hms)