PALOPO – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid mewakili Wali kota Palopo menghadiri pembukaan pelatihan Peningkatan Kapasitas & Kompetensi SDM UMKM, Senin (11/8/2025) yang dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM.
Dalam sambutannya Ilham menyampaikan pemerintah Kota Palopo tentu memberi support bagi setiap pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usahanya, karena bagaimana pun juga kontribusi usaha mikro turut terutama dalam penyerapan tenaga kerja.
“Salah satu program utama pada masa kepemimpinan “Palopo Baru” saat ini adalah mewujudkan 10 UMKM go internasional, karenanya dukungan yang akan terus kita upayakan adalah meningkatkan kapasitas, skill dan mindset sumber daya manusianya, serta membuka akses seluas-luasnya bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya,” kata Ilham.
Olehnya itu, untuk berdaya saing daerah kompetitif saat ini, para pelaku usaha mikro perlu meningkatkan kapasitas diri melalui pengembangan dan penguatan pendidikan vokal sehingga kedepan Bapak/ibu sekalian dapat lebih terlatih, terampil dalam mengembangkan usaha sekaligus menata masa depan usaha menjadi lebih baik.
“Insya Allah jika pelaku UMKM senantiasa konsen pada pengembangan potensi diri melalui metode pendidikan vokasi, maka hal itu dapat menambah mental dan karakter diri anda menjadi SDM yang bukan saja mampu membuka peluang usaha tetapi bisa memberdayakan potensi masyarakat mengembangkan UMKM,” jelas Ilham.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palopo Supiati menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas Produk UKM, memberikan wawasan dan informasi untuk mengembangkan strategi usaha yang lebih baik, perluas target pemasaran UKM, serta meningkatkan pemahaman pelaku UKM baik terhadap regulasi-regulasi terkait UKM maupun penggunaan media pemasaran khususnya pemasaran melalui digital.
Pelatihan pembangunan Usaha Mikro ini dilaksanakan 3 hari mulai hari dan diikuti oleh 30 Peserta dari pelaku usaha mikro yang ada di Kota Palopo dengan jenis produk olahan makanan, minuman dan Kriya Kota Palopo.
“Diharapkan agar Peserta yang mengikuti pelaksanaan ini dapat memahami dengan baik dan tidak hanya sekedar menambah pengetahuan dan wawasan akan tetapi dapat mengaplikasikan untuk kemajuan dan meningkatkan produk UKM serta tercipta nya sumber daya manusia yang berkompeten dibidang usaha mikro, serta diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para peserta pelatihan dapat lebih berkembang baik dari segi legalitas, pembiayaan, pemasaran dan SDM serta perlu dilakukan monev guna mengetahui perkembangan usahanya,” beber Supiati. (*)
