PALOPO — Krisis air bersih dirasakan warga kota Palopo selama beberapa terakhir. Krisis itu sangat terasa di bagian selatan, timur dan sebagian tengah wilayah kota.
Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) Palopo sendiri mengakui, krisis air di wilayah itu adalah efek kemarau panjang yang menyebabkan debit air baku berkurang.
Sebelumnya krisis air dikeluhkan oleh warga termasuk ketua DPRD Palopo, Nurhaenih. Kini keluhan itu kembali disampaikan warga Palopo melalui surat terbuka.
Surat terbuka ditujukan kepada DPRD Palopo sebagai perwakilan mereka. Surat itu dikirim di grup WhatsApp Official Info Kota Palopo oleh Sarwan Mashar, termasuk juga di grup media sosial Facebook Official Info Kota Palopo yang dikirim oleh akun facebook Riz Andi Massuanna. Berikut isi suratnya :
Surat terbuka
Kepada Yth. DPRD Kota Palopo
Di_
Manapun engkau berada
Dengan hormat,
Kami warga palopo sedikit banyak, kami telah menyumbangkan devisa bagi kota palopo. Kami taat bayar pajak dan retribusi. Bayar PDAM,LISTRIK. PARKIR. Dll. Yang notabene pemerintah lakukan pungutan sah daerah dlm bentuk pajak dan retribusi untuk membayar gaji Anggota dewan terhormat.
Bahkan biaya rumaH tangga dan kendaraan dinas dewan. Point saya adalah SUARAKAN ASPIRASI KAMI dalam pelayanan kepada masyarakat kota palopo. Dalam hal ini yang paling panas diperbincangkan ttg kurang lancarx Air PDAM Kota palopo.
Kami ini tdk bisa berbuat apa2 karna suara kami sdh kami wakilkan kepada anda semuax. Andai tiap anggota DPRD itu mewakilkan 2000 suara … sy tdk bisa membayangkan betapa KERASX SUARA yg keluar dari mulut anda… sy yakin lagu IWAN FALS itu tdk berlaku di KOTA PALOPO
SALAM HORMAT
Palopo 19 des 19
~Arm21 ~