LUWU— Sejumlah sarana infrastruktur di wilayah Kecamatan Latimojong, Bastem, dan Bastem Utasa mengalami kerusakan dan longsor. Hal tersebut diakibatkan karena tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad bersama Tim Teknis PUPR turun langsung meninjau beberapa titik di wilayah blank spot tersebut.
“ Tadi kita sudah ke beberapa lokasi yang dilaporkan mengalami longsor dan kerusakan pada infrastruktur untuk melakukan investigasi dalam rangka inventarisasi kondisi kerusakan,” katanya, Rabu (23/02/2022).
“ Langkah teknis pertama yang dilakukan adalah melakukan pembenahan terhadap kerusakan yang bisa tertangani secara cepat, seperti pembukaan akses jalan yang tertutup,” ujar Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan kerukan dimulai dari wilayah kecamatan Latimojong. sepanjang ruas jalan Kadundung-Pajang yang telah diperlebar dua tahun lalu, setidaknya terdapat empat titik longsoran.Kondisi terparah berada di lokasi pusat pemerintahan ibukota kecamatan.
“ Sejumlah gedung fasilitas umum, seperti Puskesmas, SMPN 01 Ulusalu, Balai Penyuluhan dan Kantor Camat terancam rubuh akibat gerusan air pada permukaan tanah yang menyebabkan longsor. Bajkan jalan beton dan pasangan talud penahan bahu jalan poros di desa Pajang juga mengalami ambruk.” terangnya.
Selain itu, akses jalan menuju Desa Ulu Salu terputus. Sedimen longsoran yang menumpuk menutupi badan jalan membuat pengendara tidak dapat melintas.
“ Kerusakan infrastruktur yang butuh penganggaran sudah dilakukan perekaman data lapangan sebagai acuan dalam menyusun estimasi untuk pengusulan anggaran nantinya. Untuk sementara kita sudah menginstruksikan Kabid Preservasi Juntuk mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan,” tandas Ikhsan.(fit)