PALOPO – Polres Palopo mengejar pelaku penyebar hoaks yang menyebutkan 59 anak di Kota Palopo menjajakan diri saat malam pergantian tahun. Hal itu ditegaskan Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas saat dihubungi via WhatsApp, Senin (21/12/2020).
Perwira dua melati di pundak itu mengatakan kejadian tersebut memang ada, namun tempatnya di Kalimantan Barat.
“Pelaku mengubah isi berita salah satu media yang seolah-olah kejadian itu terjadi di Palopo. Hal ini sangat meresahkan masyarakat, untuk itu kami sedang memburu keberadaan pelaku,” tegasnya.
Postingan hoaks itu disebarkan salah satu akun di grup-grup Facebook. Masyarakat yang membaca postingan tersebut dibuat resah.
“Mari sama-sama kita perangi hoaks. Sebab, postingan seperti ini membuat masyarakat resah dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (liq)