7000 Pelanggan Terkena Dampak Akibat Kebocoran Pipa Induk, Dirut PDAM Tirta Latimojong Sampaikan Permohonan Maaf

Proses perbaikan Pipa Induk milik Perumda Tirta Latimojong yang mengalami kebocoran.

BELOPAAlami kebocoran pada Pipa Induk milik Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Latimojong, Direktur PDAM, Mardi Saleh menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PDAM atas ketidak namanan dan kelancaran pendistribusian air bersih kerumah-rumah warga, Senin (21/04/2025).

“Ada empat kecamatan yang terkena dampak atas kebocoran pipa induk di daerah Bajo. Tiga kecamatan yang dimaksud yaitu Wilayah Bajo, Belopa, Belopa Utara dan Kamanre. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak dari kebiocoran pipa induk ini,” kata Dirut Perumda Tirta Latimojong, Mardi Saleh.

Bacaan Lainnya

Mardi Saleh juga mengatakan, akibat kebocoran pipa induk itu, setidaknya kurang lebih 7000 pelanggan yang terkena dampak ketidak nyamanan dan ketidak lancarannya pendistribusian air berih di empat wilayah yang dimaksud.

“Kebocoran pipa induk ini terjadi sejak kamis 17 April hingga Sabtu 19 Aprril 2025 pekan lalu. Diaman posisi saluran pipa bocor berada tepat disekitar lapangan sepakbola Andi Attas Bajo,” terangnya.

“Kemudian disusul kebocoran pipa induk di Desa Balla, tepatnya di dusun Lanrang pada Sabtu 19 April. Sehingga mengakibatkan pasikan air ke empat wilayah mengalami hambatan sementara waktu sebab adanya perbaikan di titik kebocoran,”tambah Dirut PDAM Tirta Latimojong.

“Tim teknis kami berupaya menyelesaikan di hari itu juga (Kamis, 17/4). Dan Alhamdulillah kerusakan pipa Induk yang berukuran 8 Inc tersebut dapat kami selesaikan tepatnya pukul 19.00 Wita,” ucap Mardi Saleh.

Mardi Saleh, menambahkan bahwa pipa tersebut merupakan pipa air baku yang mengantarkan atau mengalirkan air baku dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang terletak di Desa Tumbubara, Kecamatan Bajo Barat” Katanya.

“Sudah dua hari beturut-turut Pipa Induk 8 Inc yang ada di Bajo mengalami kebocoran atau pecah. kami belum tau pasti penyebabnya dan sementara kami melakukan perbaikan. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan terkhusus untuk wilayah 1, Bajo, Belopa, Belopa Utara dan Kamanre, dan terima kasih atas pengertiannya,” tutupnya. (*)

Pos terkait