PALOPO – Sebanyak 83 calon jamaah asal Palopo terancam batal berangkat umroh. Hal itu dikarenakan Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara jamaah umroh masuk ke Arab Saudi.
Penyebabnya untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Arab Saudi. Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Palopo, H. Mikail mengatakan 83 calon jamaah itu masih menunggu keputusan pemerintah untuk kepastian keberangkatan mereka.
“Semoga penghentian sementara ini segera dicabut Kerajaan Saudi Arabia, sehingga jamaah kita bisa ke sana untuk ibadah,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu calon Jamaah Umroh, Muh. Amin masih harap-harap cemas menunggu keputusan jadi tidaknya dia berangkat ke Baitullah. Warga Jl. Sungai Preman I, Kel. Penggoli, Kota Palopo itu mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya kepada tuhan.

“Kami ke Tanah Suci berniat untuk ibadah. Namun, dengan adanya penghentian sementara oleh Pemerintah Arab Saudi, kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada tuhan,” Ujar Amin saat ditemui di Kedaimannya, Jumat (28/2/2020) siang.
Amin bakal berangkat ke Baitullah memboyong istri dan dua anaknya. Rencananya mereka pergi ke Tanah Suci tanggal 10 Maret 2020 mendatang. Kendati adanya penundaaan tersebut, dia tetap berdoa agar mereka sekeluarga bisa merasakan ibadah bersama di Mekkah.
“Kami juga menunggu keputusan dari Pemerintah sambil memanjatkan doa kepada Allah agar kami bisa ke Tanah Suci sekeluarga,” pungkasnya. (liq)