Makassar— Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso secara resmi membuka Bomb Technician Working Grup (BTWG) III yang digelar di Mahoni Hall Hotel Claro Makassar, Selasa (06/06/2023).
Dalam amatnya, Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa, saat ini kita baru memiliki 190 penjinak bom tersertifikasi kompetensi penjinak bom.
“190 penjinak bom ini tersebar diseluruh Satuan Jibom dan Brimob Polda Sulsel di seluruh Indonesia, hal ini tentunya belum mencukupi untuk memback-up seluruh wilayah Indonesia,” kata mantan Wakil Komandan Korps Brimob Polri ini.
“Kegiatan Bomb Technician Working Grup IIImerupakan kelanjutan dari BTWG I dan II yang telah kita laksanakan di jakarta dan Medan Tahun Lalu,” tambahnya.
BTWG III yang kali ini akan dilaksanakan selama 4 hari dengan jumlah peserta 45 personel yang terdiri dari 18 polda dan forum komunikasi penanggulangan terorisme Sulsel serta Kesbangpol kota Makasar.
“Kepada seluruh peserta lokakarya, saya berharap menikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar dapat menyerap pengetahuan dan wawasan terkait materi kejahatan terorisme yang telah disampaikan oleh para narasumber,” ucap Kapolda Sulsel.
“Dengan demikian, para peserta mampu menjadi petugas yang profesional, tetap menjaga dan menjalin sinergitas sesama teknisi bom, juga sinergitas bersama lembaga dan atau instansi yang Sama-sama Bekerja Penanggulangan terorisme,” tutup Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso.
Pada kesempatan itu, jug dihadiri oleh Danpas Gegana Korbrimon Polri, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto., Danpas Brimob II Korbrimob, Brigjen Pol Arif Budiman Brigjen Pol Wahyu Widodo, Kauslab BNN, Brigjen Pol Wahyu Widodo, Dansatbrimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto. Dansat Jibom Pagegana, Kombes Pol Muhammad Ridwan, pejabat utama Polda Sulsel, serta pasa Dansat Brimob wilayah Indonesia Bagian Timur. (rls/fit)
