HeadlineLuwu RayaSulsel

Bupati Luwu Utara Dorong Bulog Serap Gabah Petani, Hadiri High Level Meeting TPID Sulsel

34
×

Bupati Luwu Utara Dorong Bulog Serap Gabah Petani, Hadiri High Level Meeting TPID Sulsel

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar High Level Meeting yang dipimpin Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Ruang Pola Kantor Gubernur, Kamis (6/3/2025).

Pertemuan tersebut diikuti seluruh kepala daerah se-Sulsel, termasuk Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, yang menyampaikan sejumlah usulan terkait pengendalian inflasi di wilayahnya.

Dalam arahannya, Gubernur Andi Sudirman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil di tengah meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan.

“Selama bulan Ramadan, inflasi di Sulsel masih terkendali, yang menunjukkan kondisi perekonomian yang baik dengan harga-harga kebutuhan pokok yang juga terkendali,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Luwu Utara meminta perhatian khusus pada sektor pertanian. Ia berharap Perum Bulog dapat menyerap gabah petani dengan harga yang layak.

“Biasanya puncak panen di Luwu Utara terjadi sekitar minggu kedua bulan Maret hingga Juli 2025. Untuk itu kami meminta pihak Bulog menyerap gabah di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram,” jelas Andi Rahim.

Selain itu, ia juga menyoroti kebutuhan pembangunan saluran irigasi di Luwu Utara sebagai langkah mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi jangka panjang.

Sebagai tindak lanjut, Bupati berencana menggelar High Level Meeting TPID tingkat kabupaten bersama Forkopimda, BUMN, dan BUMD untuk menyusun strategi yang selaras dengan kebijakan provinsi.

“Harapan kita, dengan koordinasi dan penyatuan langkah bersama ini, kita dapat mencegah terjadinya inflasi selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *