Luwu- Pemerintah Kabupaten Luwu optimis dapat meraih predikat Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu saat menerima kunjungan Tim Validasi Lapangan Tingkat Nasional dalam rangka penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tingkat Swasti Saba Wistara 2025 di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Selasa (16/09/2025) malam.
“Ini adalah ikhtiar kita bersama menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat. Kami terus memperkuat kerja sama lintas sektor agar Luwu bisa meraih penghargaan Swasti Saba Wistara 2025,” ungkap Dhevy.
Diamini Ketua Forum Kabupaten Sehat Luwu, Kurniah Patahudding mengatakan, pihaknya melalui Forum Kabupaten Sehat Bersama berbagai elemen masyarakat berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi seluruh warga masyarakat. “Komitmen ini diwujudkan melalui 22 forum komunikasi kecamatan sehat, dan 227 Pokja desa/kelurahan sehat,” ujar Kurniah.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan inilah yang menjadi kunci keberhasilan kabupaten Luwu dalam mengikuti proses penilaian kabupaten/kota sehat hingga pada tahap validasi tingkat nasional. Insya Allah, Luwu tahun ini meraih predikat kabupaten sehat,” katanya.

Namun faktanya, optimisme pemerintah daerah dalam mewujudkan Luwu sebagai kabupaten/kota sehat tidak tercermin dari beberapa sudut kompleks perkantoran Bupati.
Dari pantauan, beberapa koridor kantor Bupati Luwu justru dipenuhi sampah bahkan ada yang berhamburan mulai dari sampah plastik hingga tissue bekas pakai.
Tak hanya koridor kompleks perkantoran Bupati Luwu, meja di ruang kerja juga beralih fungsi menjadi tempat rice cooker, alat makan bekas digunakan, hingga ulekan juga tertata di atas meja yang sedianya digunakan untuk bekerja.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu, Abdul Rahmat Fajri menyebutkan bahwa sampah-sampah yang berserakan di sejumlah titik koridor kompleks perkantoran Bupati itu bukanlah tanggung jawab dari DLH.
“Itu tanggung jawab bagian umum, bukan tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup,” tutupnya. (*)