JawaBarat- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya agar segera merealisasikan pembangunan prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah pedesaan, Senin (22/09/2025).
Arahan itu disampaikan oleh Presiden saat menggelar rapat terbatas dikediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (18/09).
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa pembahasan dalam rapat itu meliputi sektor energi, mulai dari rencana impor etanol dan pengolahan tetes tebu (moles, hingga program elektrifikasi desa berbasis tenaga surya.
“Dari sejumlah topik itu, presiden menekankan pentingnya percepatan penyediaan listrik untuk masyarakat pedesaan. Presiden juga memerintahkan Danantara untuk membangun prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya,” jelasnya.
“Prototipe ini nantinya akan diuji coba di beberapa daerah dan ditargetkan dapat beroperasi dalam kurun tiga hingga lima bulan,” tambah Teddy.
Seskab juga mengatakan bahwa langkah ini diharapkan mampu mempercepat akses energi bersih di daerah yang belum terjangkau listrik. “Sekaligus menjadi model pengembangan energi terbarukan skala desa di Indonesia,” tutup Teddy Indra Wijaya.
Rapat terbatas itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pentung negara seperti Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan, Roeslani, Kapolri Jenderal Listyi Sigit Prabowo, Mensesneg Prasetyo hadi, serta beberapa pejabat lainnya. (*)






