DaerahHeadlinePendidikan

Ratusan Smart TV untuk Sekolah di Kabupaten Luwu

425
×

Ratusan Smart TV untuk Sekolah di Kabupaten Luwu

Sebarkan artikel ini
Sekolah-sekolah mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP di Kabupaten Luwu akan mendapatkan Smart TV dari Kementerian Pendidikan akan digunakan untuk pembelajaran berbasis digital di sekolah.

Luwu- Ratusan paket Smart TV dari Kementrerian Pendidikan siap diterima oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu untuk kemudian akan didistribusikan ke suluruh sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi mengatakan, distribusi Smart TV ke sekolah-sekolah langsung dilakukan oleh vendor yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan.

“Vendor ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan. Sementara guru yang nantinya mengoperasikan perangkat tersebut akan diberi pembekalan agar dapat memanfaatkan Smart TV ini secara maksimal dalam proses pembelajaran,” katanya, Kamis (25/09/2025).

Kadisdik Luwu menegaskan bahwa setiap sekolah memiliki tanggung jawab penuh untuk merawat Smart TV tersebut.

“Kami berharap, perangkat ini dijaga dengan baik agar tidak rusak apalagi hilang. Sebab Smart TV ini merupakan fasilitas penting untuk meningkatkan kualitas belajar,” tegasnya.

Sementara Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Luwu, Suryadi, mengatakan smart tv ini nantinya akan digunakan untuk pembelajaran berbasis digital di aekolah.

“Sasaran utamanya adalah sekolah yang terjangkau internet dan ada listriknya,” ujarnya.

Suryadi menjelaskan, program ini bertujuan mendorong transformasi digital di sekolah-sekolah, memperluas akses terhadap materi pembelajaran nasional, serta meningkatkan efektivitas pembelajaran.

“Melalui Smart TV, siswa dapat mengakses tayangan edukatif, modul digital, hingga video pembelajaran interaktif yang mendukung pemahaman materi,” terangnya.

Nantinya, distribusi Smart TV ini akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas pembelajaran digital. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *