Nasional

Komitmen Pemerintah Indonesia “Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Lima Program Strategis”

107
×

Komitmen Pemerintah Indonesia “Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Lima Program Strategis”

Sebarkan artikel ini
Presiden RI Prabowo Subianto membawakan sambutan pada acara Peresmian Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tahun 2025 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (29/09/205) kemarin.

Jakarta- Melalui program strategis dibidang koperasi, perumahan, perikanan, pertanian, hingga pendidikan, Pemerintah Indonesia berkomitmen memperkuat perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dalam sambutannya saat menghadiri acara Peresmian penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tahun 2025 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (29/09/205) kemarin.

“Pemerintah membentuk koperasi Desa Merah Putih di 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia dengan keanggotaan otomatis bagi penduduk desa,” kata Presiden.

Dengan keanggotaan otomatis bagi penduduk desa, lanjut Presiden Prabowo, koperasi ini berfungsi mempercepat distribusi barang, menyerap produksi rakyat, dan menghadirkan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.

“Jadi mereka akan mendapatkan barang-barang dengan harga semurah mungkin. Kita percepat mata rantai distribusi, semua produksi rakyat bisa kita serap,” ujarnya.

Dibidang perumahan, kata Presiden Prabowo, pemerintah meningkatkan kuota dan fasilitas pembiayaan hingga 350 ribu penerima. Presiden menegaskan bahwa tanah-tanah negara yang belum dimanfaatkan secara maksimal akan dialokasikan untuk perumahan rakyat.

“Kita akan membangun ratusan ribu rumah. Memang tidak bisa seketika, namun dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang, rakyat akan melihat bukti nyata,” tegasnya.

Disektor perikanan, Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah terus mengembangkan desa nelayan. Saat ini, pembangunan 100 desa nelayan telah berjalan dan ditargetkan akan bertambah hingga 2.000 desa nelayan pada tahun depan.

“Melalui program ini, kesejahteraan sekitar 16 juta jiwa nelayan dan keluarga mereka ditingkatkan dan fasilitas pabrik es, dermaga, hingga cold storage. Uji coba program di Papua sudah terbukti meningkatkan penghasilan nelayan hingga 60 sampai 100 persen,” ucap Presiden.

“Kita juga akan membangun 20 ribu hektare tambak di Pantura Jawa Barat, program ini akan membuka sekitar 130 ribu lapangan kerja,” tambahnya.

Sementara disektor pertanian, Presiden menjelaskan bahwa capaian pencetakan sawah baru seluas 480 ribu hektare, dengan 280 ribu hektare diantaranya sudah rampung.

“Produksi beras Indonesia kini mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Untuk mendukung capaian itu, pemerintah mengalokasikan pembangunan 100 gudang modern Bulog di lahan sekitar 5 hektare per gudang,” bebernya.

Selain ekonomi dan pangan, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pembangunan sektor pendidikan.

“Untuk itu pemerintah telah meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN dengan menyalurkan tunjangan langsung ke rekening penerima tanpa potongan,” ucapnya.

Selain itu, kata Presiden Prabowo, pemerintah juga membangun 20 sekolah Unggul Garud, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, 6 SMA Taruna Nusantara, serta 20 politeknik di daerah tertinggal.

“Hingga kini, sekolah rakyat telah berdiri di 165 titik dan ditargetkan mencapai 500 titik. Langkah ini adalah komitmen kita untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan pemerataan pembangunan sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Presiden. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *