PALOPO — Menyambut datangnya musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo melaksanakan kegiatan kerja bakti massal di kawasan Terminal Dangerakko, Kecamatan Wara, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya genangan dan banjir akibat penumpukan sampah di saluran drainase.
Kerja bakti tersebut melibatkan puluhan petugas kebersihan DLH bersama unsur masyarakat, pedagang sekitar terminal, dan perwakilan dari instansi terkait. Mereka bersama-sama membersihkan selokan, mengangkut tumpukan sampah, serta memangkas rumput liar yang mengganggu aliran air di sekitar terminal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha Salam yang turut dalam aksi itu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DLH untuk menjaga kebersihan kota sekaligus mengurangi risiko banjir saat intensitas hujan meningkat.
“Terminal Dangerakko merupakan salah satu kawasan yang padat aktivitas, sehingga rawan terjadi penumpukan sampah. Melalui kerja bakti ini, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam drainase,” ujar Emil.
Ia juga menambahkan bahwa selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini menjadi ajang edukasi kepada warga dan pedagang agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. DLH berharap kebiasaan gotong royong dapat terus dilestarikan, tidak hanya saat menjelang musim hujan, tetapi menjadi rutinitas bersama.
Salah satu pedagang di kawasan terminal, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan adanya kerja bakti dari DLH, lingkungan terminal kini terlihat lebih bersih dan nyaman untuk aktivitas masyarakat.
Kegiatan kerja bakti ini ditutup dengan pengangkutan sampah hasil pembersihan menggunakan armada DLH untuk dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Mancani. DLH juga berencana melaksanakan kegiatan serupa di beberapa titik rawan banjir lainnya di Kota Palopo.
Melalui upaya bersama ini, Pemerintah Kota Palopo berharap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan semakin meningkat, sehingga kota tetap bersih, nyaman, dan bebas dari banjir selama musim hujan berlangsung. (*)
