DaerahHeadline

Pekerja Bangunan Ditemukan Tak Bernyawa di Mess SMKN 2 Sangatta Utara

0
×

Pekerja Bangunan Ditemukan Tak Bernyawa di Mess SMKN 2 Sangatta Utara

Sebarkan artikel ini
Seorang pekerja bangunan ditemukan meninggal dunia di Mess Tukang SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada Senin pagi (10/11/2025).

KUTAI TIMUR — Seorang pekerja bangunan ditemukan meninggal dunia di Mess Tukang SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada Senin pagi (10/11/2025).

Laporan penemuan jenazah itu diterima Polres Kutai Timur melalui Call Center 110 sekitar pukul 10.05 WITA, setelah Kepala Sekolah SMKN 2 Sangatta Utara, Puji Astuti, menghubungi pihak kepolisian.

Korban diketahui bernama Dan Taba (63), seorang buruh harian yang tinggal di sekitar area sekolah tersebut.

Ditemukan Setelah Minta Pertolongan

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat meminta pertolongan pada Senin dini hari. “Korban sempat berteriak minta tolong karena tidak memiliki keluarga di sini. Informasi itu juga sempat dibagikan di media sosial,” ujar salah satu saksi.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 06.00 WITA, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mess. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke pihak sekolah, dan diteruskan ke polisi.

Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Usai menerima laporan, tim dari Sat Samapta Regu III, Unit Inafis, Piket Reskrim, Intelkam, dan Patmor Polres Kutim langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, memastikan hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dari keterangan saksi, korban memiliki riwayat asma dan sudah dua bulan terakhir tidak bekerja. Kemungkinan besar korban meninggal karena penyakitnya kambuh,” jelas AKBP Fauzan.

Identitas dan Langkah Lanjutan

Dokumen pribadi korban diketahui sempat dibawa oleh rekannya, sehingga kepolisian masih menelusuri data identitas lengkap korban. Sementara, keluarga korban disebut berdomisili di Sulawesi Selatan.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta untuk dilakukan visum et repertum.

Hingga kini, Unit Reskrim Polres Kutim masih melanjutkan proses penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna menghubungi keluarga korban. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *