MAKASAAR- Hadapi bencana hidrometeorologi, Plt Kabagbinops Roops Polda Sulawesi Selatan, Kompol Laode Rusli secara umum menjelaskan kesiapan tanggap darurat bencana yang diprekdisi akan terjadi di wilayah Sulsel dan sekitarnya.
Menurut Laode Rusli, kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi secara umum telah melakukan apel siaga bencana bersama tim SAR gabungan dan stekholder.
“Yang berperan dalam kesiapan tanggap bencana ini yaitu tim SAR, BPBD, TNI/Polri, dan dari pemerintah kota Makassar, dan Dinas PU,” katanya saat menjadi narasumber di Studio Pro1 RRI Makassar, Rabu, (19/11/2025).
Ia menjelaskan, kurang lebih 2 SSK (Kompi) Brimob Polda Sulsel, Samapta, Polair, dan tim gabungan lainnya yang dilibatkan dalam kesiapan tanggap bencana hidrometeologi.
“Selain menyiapkan personel untuk mengantisipasi bencana, kita juga menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk menanggulangi bencana yang kemungkinan terjadi dibeberapa wilayah di Sulsel,” terangnya.
Saat apel yang digelar pada 5 November 2025, potensi bencana telah dipetakan. Sedikitnya ada dua wilayah yang kemungkinan rawan terjadi bencana yaitu Makassar dan Luwu Raya.
“Khususnya di daerah Luwu yang rewan terjadi longsor dan banjir bandang, sementara di wilayah Jeneponto, dan Gowa rentan terjadi bencana angin puting beliung,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Laode Rusli juga menghimbau masyarakat agar terus berantisipasi dalam menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana. (*)
