LUWU- Publik soroti kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi pada 27 Oktober 2025 di Desa Cilallang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu. Saat peristiwa itu terjadi, KT salah seorang korban mengalami luka berat dan sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Batara Guru Belopa sebelum akhirnya meninggal dunia, Rabu (26/11/2025).
Perwakilan dari kelurga korban (KT) menyampaikan kekecewaan dan menuntut keadilan atas insiden yang mengakibatkan keluarganya meninggal dunia.
“Kami berharap pelaku dalam insiden kecelakaan beberapa waktu lalu itu bertanggungjawab penuh atas kelalaiannya hingga menyebabkan jatuhnya sejumlah korban jiwa maupun yang luka berat,” ucapnya.
“Kami meminta keadilan. Kelalaian ini membuat keluarga kami menderita luka serius dan salah satu keluarga kami meninggal dunia. Kami juga berharap pelaku bertanggungjawab seutuhnya atas kelalaian yang ia perbaut,” tambahnya.
Sementara, Unit Laka Satlantas Polres Luwu yang menangani kasus tersebut menegaskan bahwa proses penyelidikan kasus yang dimaksud masih terus berlangsung.
“Kasus laka itu masih dalam tahap lidik atau pengumpulan keterangan dari saksi-saksi. Kami juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian dari korban agar tepat dalam penerapan pasal,” ujar Aipda Bahar.
Penetapan tersangka, lanjut Bahar, selama proses penyelidikan belum rampung, maka pihaknya belum dapat melakukan penetapan tersangka atas kasus lakalantas tersebut.
“Kami masih menunggu hasil gelar perkara, setelah hasil visum dan keterangan ahli medis sudah ada, maka penetapan tersangka sudah bisa dilakukan, jadi belum ada penahanan sebab tersangka belum ditetapkan,” tutupnya. (*)










