Luwu Timur- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota grup Mining Industry Indonesia (MIND ID) menegaskan kontribusinya melalui penanaman pohon serentak diseluruh wilayah operasional, Kamis (04/12/2025).
Aksi ini merupakan sebuah langkah yang tidak hanya relevan bagi Indonesia, namun juga penting bagi agenda lingkungan global di tengah perubahan iklim yang menjadi tantangan terbesar abad ini, serta bagian dari peran yang merupakan kunci solusi iklim dunia.
Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir mengatakan bahwa sebagai produsen nikel strategis bagi transisi energi global, perseroan memahami bahwa keberlanjutan bukan hanya tuntutan industri, ini adalah amanah moral untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan warisan ekologis bangsa.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah inti dari bisnis kami. Produkasi memang penting untuk mendukung transisi energi global, namun menjaga bumi agar tetap lestari adalah tanggung jawab yang tidak dapat ditawar,” ujarnya.
Dengan langkah ini, kata Wafir, PT Vale menegaskan bahwa praktik Good Mining Practices bukan hanya konsep teknis, namun filosofi operasional yang menghubungkan ekonomi, lingkungan, dan keberlanjutan sosial dalam satu ekosistem.
“Kegiatan penanaman pohon hari ini adalah investasi jangka panjang, pohon yang kita tanam kini akan menjadi sumber oksigen, keteduhan, dan kehidupan bagi generasi yang belum lahir. Ini adalah warisan hijau yang menjadi bagian dari identitas PT Vale,” ungkapnya.
Wafir juga mengatakan, aksi penanaman pohon ini digelar bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), dan dilakukan bersama Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, IGP Sorowako Limonite Ore (SLO), serta Blok Sorowako.
“Ini bukan hanya sekedar seremoni tahunan, kegiatan ini juga menjadi simbol investasi jangka panjang menuju masa depan yang lebih hijau, dan resilien bagi generasi mendatang,” katanya.
Di Sorowako sendiri, kata Dia, kolaborasi dilakukan bersama mahasiswa KKN Tematik Universitas Andi Djemma.
“Kolaborasi ini menghubungkan dunia akademik, industri, dan masyarakat dalam mendorong pendidikan lingkungan, pengetahuan konservasi, serta praktik keberlanjutan berbasis sains,” ungkap Wafir.
Keterlibatan kolektif ini, lanjut Wafir, mencerminkan bahwa keberlanjutan bukan hanya agenda dari PT Vale, namun gerakan yang tumbuh dari budaya kerja, partisipasi masyarakat, dan kepemimpinan sektor industri.
“Program reklamasi dan penanaman pohon ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang PT Vale dalam mendukung tujuan nasional, termasuk Asta Cita, ketehanan ekologi, serta pemulihan lahan pascatambang sesuai regulasi,” tuturnya.
Head of Bahodopi Project PT Vale juga menambahkan bahwa, aksi ini memberikan manfaat nyata, mulai dari peningkatan kualitas udara, pemulihan ekosistem, hingga peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Dengan langkah-langkah strategis ini, PT Vale semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan Indonesia yang memberikan kontribusi pada agenda global yakni menjaga 30% bumi tetap hijau, memperlambat laju pemanasan global, dan memastikan generasi mendatang mewarisi bumi yang lebih baik dari yang kita temui,” ucap Wafir.
Sementara, Putri selaku kontraktor pemenang lomba 5S dikesempatan itu menyatakan bahwa, aksi penanaman pohon ini melibatkan ratusan karyawan, kontraktor, serta mitra kerja lainnya. PT Vale juga memberikan apresiasi kepada kontraktor yang menjalankan pengelolaan lingkungan terbaik melalui lomba 5S dan penerapan 3R.
“Setiap periodenya kami menjalankan 5S dengan inspeksi rutin dan rewar dari manajemen. Ini pula yang mendorong kami untuk menjaga area kerja yang bersih, rapih, dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Adapun jenis pohon yang dipilih dalam aksi penanaman serentak yaitu, sengon, bitti, hingga spesies endemik Sulawesi yang dirancang untuk memperkuat struktur tanah, meningkatkan kualitas udara, dan mengembalikan keanekaragaman hayati yang menjadi kebanggaan kawasan Wallacea. (*)












