LUWU- Praktik judi sabung ayam di Kabupaten Luwu semakin marak. Sejumlah Kecamatan di wilayah hukum Polres Luwu kerap dijadikan arena sabung ayam menggunakan pisau taji dan sejumlah uang sebagai taruhan, Sabtu (27/12/2025).
Informasi yang dihimpun hari ini (27/12) arena judi sabung ayam dibuka di Kecamatan Kamanre. Para pemain judi sabung ayam di lokasi yang dimasuk datang dari berbagai daerah baik Luwu maupun Kabupaten tetangga.
Salah seorang pemilik arena judi sabung ayam yang sempat ditemui mengaku, lokasi arena judi sabung ayam di Luwu berpindah-pindah, kadang di Suli, Belopa, Ponrang, dan hari ini di Kamanre.
“Tergantung jadwal, kadang kami (para pemilik arena sabung ayam) mengundang ‘tamu’ dari luar Luwu, kadang hanya warga Luwu yang bermain. Taruhannya bervariatif, jika mengundang (tamu) berarti taruhannya banyak,” ungkap seorang pemilik arena sabung ayam.
Menurutnya, Ia berani membuka arena judi sabung ayam sebab dibacking oleh oknum polisi. “Hampir semua arena sabung ayam itu dibacking oleh anggota polisi. Kami tidak berani buka terlebih jika mengundang tamu dari luar kalau tidak ada jaminan keaman dari pihak polisi,” bebernya.
Seorang lainnya mengungkapkan bahwa, dalam sepekan ini, beberapa Desa di Kabupaten Luwu aktif membuka arena judi sabung ayam.
“Kalau kemarin (Jumat 26/12) itu tidak ada, namun Kamis (25/12) itu di Kecamatan Ponrang, biasanya Sabtu atau Minggu itu arena di sabung ayam dibuka di Belopa,” bebernya.
“Jika permainan adu ayam (sabung ayam) tanpa taji (ayam jenis bangkok) dibuka malam itu di Desa Cakkeawo dan Tadette, yang backing itu oknum polisi Polres Luwu di Unit Paminal,” tambahnya.
Pantauan di lokasi arena judi sabung ayam di Kecamatan Kamanre, saat ini puluhan pria tengah asik menikmati permainan adu ayam jantan dengan menggunakan taji.
Ada yang berada di dalam arena sembari mengawasi ayam-ayam yang tengah beradu, sebagian lainnya berada di luar arena yang diberi pembatas tali rafia. (*)













