HeadlineHukum dan KriminalLuwu Raya

Ingin Maju di Pilkada Luwu Timur, Aris Situmorang Tersandera Kasus Dugaan Korupsi Alsintan

247
×

Ingin Maju di Pilkada Luwu Timur, Aris Situmorang Tersandera Kasus Dugaan Korupsi Alsintan

Sebarkan artikel ini
Ketua Gerindra Luwu Timur, Aris Situmorang

MALILI — Ketua DPC Gerindra Luwu Timur, Aris Situmorang, sudah mendaftar di sejumlah partai sebagai bakal calon wakil Bupati Luwu Timur pada 2020. Hanya saja, niat Aris untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan itu bakal tersandera dengan kasus yang kini tengah dihadapinya.

Kejaksaan Negeri Luwu Timur sudah memeriksa Aris dalam kasus dugaan korupsi penjualan alat mesin pertanian (Alsintan) beberapa waktu lalu. Bahkan, pihak Kejaksaan sudah mengamankan barang bukti berupa traktor dan memeriksa sejumlah saksi. Disebut-sebut penyidik sudah mengantongi nama tersangka dalam kasus itu.

Dalam beberapa kali kesempatan, anggota DPRD Luwu Timur itu membantah dirinya terlibat dalam kasus itu. Kepada wartawan, ia membantah telah melakukan penjualan. ” Nanti proses hukum yang membuktikannya. Alat yang dituduhkan kepada saya untuk dijual masih ada di kelompok tani,” katanya.

Alsintan yang diduga dijual itu, merupakan bantuan hibah Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2017 lalu. Bantuan ini diperuntukan untuk kelompok Sukar Sari II, desa Margomulyo, kecamatan Tomoni Timur, kabupaten Luwu Timur.

Menurut pengakuan salah seorang ketua kelompok tani yang sudah menerima bantuan tersebut, Aris Situmorang yang merupakan Wakil ketua II DPRD Luwu Timur, menarik bantuan itu. Kemudian menjualnya ke Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), I Wayan Silayasa senilai Rp100 juta.

Sebelumnya, Aris disebut-sebut akan berpaket dengan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam. Hanya saja dengan kasus yang dihadapinya, Irwan tentu berpikir seribu kali untuk menggandengnya. Sebab, akan menjadi sasaran empuk bagi rivalnya untuk melakukan black campaign.

Apalagi, yang akan dihadapi adalah Bupati incumbent, HM Thoriq Husler. Aris dikenal punya basis massa di sekitar Kecamatan Mangkutana. Dua kali terpilih sebagai anggota DPRD Luwu Timur dengan perolehan suara cukup signifikan. (adn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *