MAKASSAR — Dua klan Yasin Limpo akan bertarung di pilkada Makassar 2020 mendatang jika mendapat rekomendasi dari partai. Keduanya adalah Haris Yasin Limpo, mantan Direktur PDAM Makassar dan Irman Yasin Limpo, mantan Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel.
Perseteruan antara klan Yasin Limpo memang kerap terjadi. Pada pilkada Gowa 2015 lalu, Adnan Purichita Ichsan yang merupakan putra dari Ichsan Yasin Limpo, bertarung dengan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo. Pertarungan tersebut dimenangkan oleh Adnan.
Selain di pilkada, klan Yasin Limpo juga kerap bersaing di pemilihan legislatif. Seperti pada pileg yang digelar April 2019 lalu. Dikutip dari rakyatku.com, Haris Yasin Limpo mengungkapkan, persaingan politik dalam keluarga besarnya merupakan hal yang lumrah.
Bahkan, diakuinya pada pilwalkot Makassar 2013 silam, ia tak mendukung None yang berpasangan dengan Busrah Abdullah. Sebagai politikus Golkar, Haris berjuang untuk memenangkan paket Supmo Guntur-Kadir Halid yang diusung oleh Golkar.
“Kita di keluarga itu dibebaskan begitu (bersaing). Dan proses itu sudah berlangsung lama. Itu biasa dalam keluarga kami seperti itu,” tegasnya. Diapun menegaskan, keseriusannya untuk maju di pilwalkot Makassar. ” Saya menyatakan maju di pilwakot. Bukan main-main,” tegasnya. (*/adn)
