ADVETORIAL: BPKP Sulsel Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Latimojong; Siap Tingkatkan Sistem Operasional

Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan saat berkunjung di lokasi Intake Bajo Barat. (Ft/dok)

Luwu- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan evaluasi terhadap penyediaan air minum perpipaan perkotaan BUMD Perumda Tirta Latimojong, Kabupaten Luwu.

Direktur PDAM Tirta Latimojong, Mardi Saleh mengatakan, evaluasi yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Sulsel ini dilaksanakan berdasarkan Surat Tuga PE.09.02/S-0585/PW21/4/2025.

Bacaan Lainnya

“Serta berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Inten Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawanan Keuangan dan Pembangunan dan Surat Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Tirta Latimojong,” katanya, Jumat (13/06/2025).

Pengecekan lokasi Intake Bajo Barat, Kabupaten Luwu oleh Tim BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. (ft/dok)

“Evaluasi ini dilaksanakan sejak 7 Mei hingga 30 Juni 2025 mendatang,” tambah Dirut PDAM Tirta Latimojong.

Dalam rangka melaksanakan inspeksi atau audit kinerja Tahun 2024 kata Mardi Saleh, Tim Audit BPKP Provinsi Sulsel juga melakukan kunjungan kerja di lokasi Intake Bajo Barat.

“Kunjungan kerja ini dilakukan pada 16 Mei 2025 lalu. Dimana menurut Tim BPKP Sulsel, PDAM belum mampu secara mandiri dan masih membutuhkan intervensi dari pemerintah daerah,” ucapnya.

Menurut Direktur PDAM Tirta Latijomong, ketidak mampuan PDAM untuk mandiri dalam pengelolaan disebabkan beberapa faktor khususnya pendapatan yang belum cukup memadai untuk membiayai kebutuhan PDAM sendiri.

“Ini menjadi atensi kami di PDAM dalam pengelolaan dan peningkatan pendapatan. Kami berharap ada kemauan disegala aspek pengelolaan Perumda Air Minum baik yang berstatus maupun sistem operasional mampu meningkatkan sistem jaringan ke rumah-rumah warga,” tutup Mardi Saleh. (*)



Pos terkait