Luwu- Ketua dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu berkunjung ke kantor PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) yang berlokasi di jalan trans Sulawesi, Kecamatan Bua, Jumat (14/03/2025).
Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali pada kesempatan itu sambut oleh Pelaksana Tugas Site Manager PT BMS, Ma’rifat Pawellangi menjelaskan tujuannya berkunjung ke pabrik smilter itu.
“Kedatangan kami ke sini bertujuan untuk melaksanakan fungsi pengawasan DPRD terkait investigasi serta mendapatkan klarifikasi terkait kecelakaan kerja hingga merenggut nyawa salah seornag karyawan PT BMS,” katanya.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana hasil investigasi internal PT. BMS terkait penyebab kejadian meninggalnya karyawan, sehingga kami bisa memberikan jawaban pasti kepada konstituen kami, jika ditanya tentang persoalan ini,” tambah Ahmad Gazali.
Sementara perwakilan PT BMS, Faisal Mufti selaku Kepala Produksi menjelaskan bahwa karyawan yang meninggal dunia itu dikarenakan kewalahan saat melakukan pengisian lumpur di alat sistem mekanik penyumbatan tungku.
“Saat kejadian, karyawan yang dimaksud bertugas menyumbat tungku saat preparation pengeluaran produksi, karyawan ini sendiri melakukan pemadatan lumpur penyumbat karena rekannya sedang tidak berada ditempat. Ia (Karyawan) tersebut sempat meminta bantuan ke mandor,” terangnya.
“Saat proses tersebut, tanpa disengaja alat bergerak dengan sendirinya dan menjepit karyawan dan meninggal dunia,” tambah Faisal.
Sementara pelaksana tugas site manager PT BMS, Ma’rifat Pawellangi, menambahkan, hingga kini pihaknya telah memberikan santunan juga telah menyalurkan santunan dari BPJS ketenagakerjaan.
“Selain itu pihak kami juga telah hadir berbagi duka di tempat korban disemayamkan, sebagai bentuk empati perusahaan,” ucapnya.
Terakhir, Wakil Ketua Komisi III, Akbar Sunali dalam pertemuan itu meminta agar pihak PT BMS kedepannya, menjunjung keamanan dan keselamatan karyawan.
“Pemerintah tidak hanya bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, tapi juga ingin menjamin keselamatan karyawan yang bekerja,” katanya.
Kunjungan DPRD ditutup dengan memantau langsung titik lokasi tewasnya karyawan PT BMS. (*)