Albert Kuhon: Judul Berita adalah Utang Penulis Kepada Pembacanya

Albert Kuhon saat memberikan materi pada shareing session yang digelar oleh PT. Masmindo Dwi Area di cafe the zoel, Belopa, Kabupaten Luwu, Senin (23/05/2022).(Ft/Andi Fitria Kambau),

BELOPA— Jadi pemateri di Sharing Session Jurnalis Pertambangan yang digelar oleh PT. Masmindo Dwi Area, Albert Kuhon berbagi ilmu bagaimana cara menulis di media, meliput dan kemudian melaporkan hasil liputan jurnalis kepada masyarakat luas.

Sebelum menjadi seorang Advocad, Albert Kuhon dulunya berprofesi sebagai jurnalis di Kompas dan SCTV.

Bacaan Lainnya

“Semua rekan-rekan yang hari ini hadir pada sharing session tentu sudah mengetahui acuan yang menajadi dasar untuk membuat atau menulis sebuah laporan yaitu piramida terbalik,” kata Albert, Senin (23/05/2022).

Albert yang dulunya berprofesi sebagai jurnalis menjekaskan, dalam penulisan laporan dari dulu hingga kini masih menggunakan terori piramida terbalik, sebelum menulis sebuah laporan, hal pertama yang harus kita lakukan yaitu menentukan judul.

“Judul berita merupakan janji atau utang yang harus dilunasi seorang jurnalis kepada pembacanya mengenai isi laporan yang ditulis sebelum menulis intro atau teras berita,” terangnya.

“Intro pada teras berita ini merupakan paragraf terpenting, karena akan menciptakan kesan dan menarik minat pembaca, saat menuliskan intro berita, seorang jurnalis juga harus menampilkan tema utama, angel berita dan irama dari tulisannya, penuliasan intro ini juga membantu penyusunan judul,” tambah Albert.

Menurut wartawan senior itu, sebelum menulis laporan hasil liputan, ada beberapa persyaratan utama yang seorang jurnalis harus terapkan.

“Pesyaratan yang harus jurnalis perhatikan yaitu, tentunya harus akurat, tajam, dan terpercaya, faktual dan up to date, memenuhi prinsip dasar jurnalisme, bahasa naskah maupun visual baik dan benar, sesuai penugasan redaksi, etika profesi serta tidak melakukan pelanggaran baik itu hukum maupun yang lainnya,” jelas Albert. (fit)

Pos terkait