PALOPO — Lima legislator asal daerah pemilihan (Dapil) III menemui walikota Palopo, HM Judas Amir, pada Selasa, 8 Maret 2022, di ruang lobby Kantor Walikota Palopo, Jalan Andi Djemma, Wara.
Mereka antara lain, Ketua DPRD Palopo Hj Nurhaenih, Wakil Ketua Abdul Salam, serta tiga anggota DPRD lainnya yang juga berasal dari Dapil III yakni Cendrana Martani Saputra (CSM), A. Herman Wahidin dan Harisal A Latief. Tampak hadir pula Kepala Inspektorat kota Palopo, Asir Mangopo ikut hadir mendampingi.
Kehadiran kelimanya untuk membawa hasil-hasil reses selama beberapa hari terakhir ini, terutama terkait Reses di Dapil III yang dilakukan pada Senin 7 Maret lalu di kantor kecamatan Wara Timur.
Salah satu program yang mengemuka dan menjadi “incaran” Wakil Rakyat tersebut adalah soal aspirasi yang berkembang tentang rencana pembangunan masjid terapung di kawasan Tanjung Ringgit sebagai pusat peribadatan muslim yang masuk di area Kelurahan Pontap Kecamatan Wara Timur itu.
Cendrana usai pertemuan mengungkapkan jika walikota Palopo HM Judas Amir merespon positif keinginan warga agar ada masjid terapung dengan desain yang bagus dan unik agar menjadi sarana peribadatan terbesar umat muslim di Wara Timur khususnya di kawasan pesisir pantai di kota Palopo.
“Beliau (walikota Palopo, red) merespon positif. Alhamdulillah, sudah bisa didesain untuk menentukan taksiran biaya pembangunannya. Rencana lokasinya nanti diperkirakan berada di kawasan yang menjadi rencana pasar terapung yang desain awalnya juga pernah dipublish pihak Pemkot,” ujar Cendrana.
Meski begitu, Cendrana belum bisa memastikan apakah Proyek Masjid Terapung ini nantinya akan meniru proyek serupa yang ada di kota Makassar atau di Parepare yang sementara dibangun oleh Pemkot setempat.
“Belum tahu ukuran dan modelnya. Tetapi kami minta agar masjid ini nantinya bisa menjadi ikonik baru Palopo, selain sebagai tempat wisata religi, juga bisa dimanfaatkan sebagai New Islamic Center, agar anak-anak nelayan dan warga Pesisir bisa menjadikan masjid ini sebagai sarana tempat belajar ilmu agama Islam dan Taman Baca Al Quran,” pungkasnya. (*)