LUWU- Sejak diresmikannya Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecataman Larompong, Kabupaten Luwu pada pertengahan Oktober 2025 lalu, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) itu kerap mengganti menu yang telah ditentukan oleh Ahli Gizi.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, dari delapan dapur MBG hampir semuanya terdapat beberapa kendala. Salah satu dapur MBG yang kerap mendapatkan kendala atau permasalahan yaitu SPPG Luwu, Larompong Komba.
“Pihak fasilitator dapur yaitu Hj, Asni kerap ikut campur dalam penyusunan atau penentuan menu MBG, hingga pemesanan bahan dan barang yang tidak sesuai dengan list dari ahli gizi,” ungkapnya, Minggu (14/12/2025).
Bahkan, lanjut sumber tersebut, Hj. Asni yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sudah berulangkali ditegur agar membenahi tembok bagian belakang dari dapur MBG Larompong Komba.
“Sudah sering ditegur, agar tembok bagian belakang dapur dibenahi, namun tidak pernah digubris,” ucapnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Hj, Asni mengelola atau memfasilitasi sebanyak 3 unit dapur MBG. Ketiga dapur itu ialah SPPG Luwu Larompong Komba dengan penerima manfaat sebanyak 3083.
Dua dapur lainnya yaitu SPPG Suli Murante dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2382 namun belum operasional. Satu dapur MBG lainnya ialah SPPG Luwu Belopa Utara Sabe dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2454. (*)












