PALOPO — Pemerintah kota Palopo tak akan melakukan upacara hari kesadaran nasional pada Selasa (17/3/2020) mendatang. Upacara ini sebelumnya rutin dilakukan setiap tanggal 17 setiap bulan.
Walikota Palopo melalui Sekda, Firmanza mengatakan, untuk apel tetap dilakukan. “Khusus untuk hari kesadaran nasional karena ini melibatkan banyak orang, untuk sementara ditiadakan,” kata Firmanza Minggu (15/3/2020).
Peniadaan upacara hari kesadaran nasional ini kata Firmanza sebagai upaya antisipasi virus corona yang saat ini tengah mewabah. “Kita hindari dulu kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, ini sudah perintah dari pusat,” jelas Firmanza.
Sementara itu, Jubir Pemkot Palopo terkait corona, dr Ishaq Iskandar meminta kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Cuci tangan pakai sabun di air mengalir, makan makanan yang baik dan bergizi. Olahraga teratur dan istirahat yang cukup,” kata mantan Kadis Kesehatan Palopo itu.
“Untuk sementara, hindari tempat keramaian dan kurangi keluar rumah bila tidak penting serta banyak berdoa dan beristighfar memohon perlindungan Allah SWT dari wabah ini,” tandas dr Ishaq. (asm)