Bawaslu Palopo Gelar Garasi Lanjutan di Pesona Kampung Kambo

Digelar di Pesona Kampung Kambo, Bawaslu Kota Palopo jadi tuan rumah pada kegiatan Gerakan Sadar Demokrasi, Kamis (17/11/2022).

PALOPO— Badan Pengawas  Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo menjadi tuan rumah dalam kegiatan lanjutan Gerakan Sadar Demokrasi (Garasi) yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (17/11/2022).

Garasi yang melibatkan Alumni sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP) Palopo itu dilaksanakan di Pesona Kampong Kambo, Kecamatan Sendana

Bacaan Lainnya

Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel HL. Arumahi pada kesempatan itu berharap kegiatan tersebut bisa menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat utamanya kalangan pemuda. Menurutnya, kader-kader yang telah diberi bekal ini mampu menjadi perpanjangan tangan bawaslu dalam melakukan sosialisasii pencegahan.

“Keterlibatan aktif masyarakat melalui wadah bersama ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat pemilih. Misalnya adanya money politik, keterlibatan ASN, dan lain-lainnya sebagainya,” katanya.

Pengawasan partisipatif yang didorong Bawaslu melalui sejumlah program seperti rekrut kader dan sosialisasi desa sadar pengawasan. “Hal ini dilakukan untuk mewujudkan warga negara yang aktif melibatkan diri dalam mengikuti perkembangan pembangunan demokrasi,” tambah Arumahi.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Ahmad Ali telah mengupayakan agar mengutamakan penegahan. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pada tahapan yang berlangsung. menurutnya, pelibatan muda-mudi dalam diskusi maupun pelaksanaan pencegahan ini dianggap efektif.

“Sasaran strategis sebenarnya adalah pemuda, mereka bisa menjadi perpanjangan tangan kita. cara menyampaikan pun mungkin akan lebih mudah jika sesama mereka saling mengingatkan.”  Ungkapnya.

Selain itu, ia menjelaskan tahapan yang berlangsung dan potensi pelanggaran yang dapat terjadi.

“Tahapan yang berjalan sekarang adalah verfak parpol, yang sementara berproses atau diverifikasi oleh KPU. Tidak hanya itu Bawaslu Palopo sejak beberapa waktu yang lalu sudah membuka posko pengaduan masyarakat, ada kurang lebih 30 orang yang namanya dicatut oleh parpol. Satu lagi tahapan yang panjang yaitu penyusunan daftar pemilih,” terang Ahmad Ali. (rls/fit)

Pos terkait