Begini Reaksi FPI Luwu Raya Sikapi Pengrusakan Musallah di Minahasa Utara

MALILI — Front Pembela Islam (FPI) Luwu Raya bereaksi keras pasca pengrusakan musallah di Perum Agape, Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Rabu malam.

Ketua FPI Luwu Timur, Abdul Rauf Ladewang menyatakan aksi tersebut telah menodai toleransi antar umat beragama.

Bacaan Lainnya

” Kami sangat menyayangkan aksi tersebut. Ini menodai toleransi yang dibangun selama ini. Umat Islam terluka,” katanya, Kamis (30/01/2020).

Rauf bahkan mengancam akan mendata seluruh rumah ibadah yang dibangun di Luwu Timur dan Luwu Raya.

Apabila pendiriannya tidak sesuai dengan kesepatan bersama dua menteri, pihaknya akan mendesak kepada instansi terkait untuk merobohkannya.

” Kami akan meminta dinas terkait bersikap tegas. Ini sebagai balasan atas aksi tersebut,” ujarnya. (adn)

Pos terkait