PALOPO— Pameran benda pusaka yang digelar oleh Kedatuan Luwu dalam rangka menyambut hari jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) dimanfaatkan baik oleh sejumlah pelajar yang sekolahnya berada di sekitar Istana, Jumat (21/01/2022).
Rahmi, salah seorang siswa yang mengunjungi pameran benda pusaka mengaku mendapatkan tugas dari gurunya untuk mencatat nama-nama benda pusaka yang sedang dipajang di halaman rumah adat Langkanae Istana Kedatuan Luwu.
“ Guru saya memberikan tugas untuk mencatat nama, tanggal pembuatan, usia, dan asal muasal benda pusaka yang sedang dipamerankan di sini,” katanya.
Sebelumnya, Ketua HPRL Agus Riyanto mengatakan, pameran benda pusaka ini dibuka untuk umum, bahkan semua kegiatan yang dilakukan di Istana Kedatuan bisa diikuti oleh masyarakat yang ada di Kota Palopo dan Luwu Raya.
“ Tujuan digelarnya pameran ini agar masyarakat di Tana Luwu bisa belajar sejarah dari benda pusaka,” katanya.
“ Dengan kehadiran murid SD ini berarti pameran ini dimanfaatkan dengan baik oleh mereka untuk belajar sejarah, khususnya mengenal benda pusaka,” tandasnya. (fit)












