PALOPO — Menyambut datangnya musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Palopo, Rachmad, mengatakan ada empat jenis bencana yang berpotensi muncul selama periode hujan, yakni angin puting beliung, banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
“Palopo memang tidak termasuk daerah siaga bencana nasional, namun kewaspadaan tetap perlu dijaga. Saat hujan lebat disertai angin kencang, potensi bencana tetap ada,” ujar Rachmad, Rabu (29/10/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah kawasan di Palopo sering mengalami genangan air saat curah hujan tinggi. Beberapa di antaranya berada di Kelurahan Nyiur, Jalan Cakalang, dan Jalan H Hasan.
“Biasanya genangan terjadi karena saluran air tersumbat atau kapasitas drainase tidak memadai. Karena itu, kami mengimbau warga rutin membersihkan parit dan selokan di sekitar tempat tinggal,” tambahnya.
Selain banjir, tanah longsor juga menjadi ancaman di wilayah yang memiliki kemiringan lahan tinggi, seperti di Kecamatan Mungkajang dan Wara Barat, terutama ketika hujan turun dalam waktu lama.
Sementara itu, pohon tumbang akibat angin kencang kerap terjadi di jalur ramai seperti Sampoddo, Jalan Andi Djemma, dan Jalan Dr Ratulangi. Dalam beberapa hari terakhir, BPBD mencatat sedikitnya empat kasus pohon tumbang yang disebabkan cuaca ekstrem.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kami siagakan setiap malam untuk melakukan patroli di titik-titik rawan. Tujuannya memastikan kondisi aman dan tidak ada ancaman bahaya bagi warga,” jelas Rachmad.
Ia juga meminta masyarakat untuk memeriksa kondisi pepohonan besar di sekitar rumah. “Jika ada pohon yang rapuh atau miring, segera laporkan agar bisa ditangani sebelum menimbulkan risiko,” pesannya.
Salah satu warga, Samsul, mengapresiasi kesiagaan petugas BPBD. “Kami senang BPBD rutin patroli. Semoga cuaca tetap bersahabat dan tidak ada kejadian buruk,” ujarnya.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, BPBD berharap Palopo dapat lebih siap dan tangguh menghadapi musim hujan tahun ini. (*)
