PALOPO — Sebanyak dua orang pelamar Calon Tamtama (Catam) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kodim 1403 Sawerigading, positif atau reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Diketahui, ratusan pemuda asal Tana Luwu ikut mendaftar dan telah mengikuti serangkaian tes. Salah satu yang dilalui adalah rapid test untuk mengetahui ada atau tidaknya virus corona. Hari ini, Senin (04/05/2020) rombongan diberangkatkan ke Makassar untuk seleksi lanjutan. Ada lima bus yang digunakan.
Jubir Tentang Corona Pemkot Palopo, dr Ishaq Iskandar saat dihubungi Senin (4/5/2020) malam membenarkan adanya hasil rapid test yang positif itu.
“Saya dengar ada satu dari Lutim, untuk lebih jelasnya konfir ke Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan kota Palopo, San Ashari,” singkat dr Ishaq.
San Ashari yang dikonfirmasi via ponselnya juga membenarkan. “Kemarin (Minggu) dilakukan rapid test catam di RS Tentara (Palopo). Dari Palopo 10 orang, dari Luwu Timur 21 orang. Hasilnya, satu dari Lutim reaktif,” sebutnya.
Satu pelamar asal Wotu Luwu Timur yang positif itu sempat diisolasi di RS Tentara, kemudian dilakukan koordinasi dengan pemkab Lutim. “Saya kurang tahu, kayaknya sudah dikembalikan ke Lutim,” jelasnya.
Selain asal Luwu Timur, satu pelamar asal Kabupaten Luwu juga dinyatakan positif. Informasi itu baru saja diterima San Ashari via ponselnya, Senin (4/5/2020) malam ini.
“Ada 137 pelamar yang berangkat hari ini ke Makassar. Singgah di Klinik TNI-AD di Parepare untuk rapid test. Laporan yang saya terima dari direkturnya, satu reaktif asal Luwu,” sebut San Ashari.
Terpisah, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Gunawan yang dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan keterangan. Chat yang dikirim hanya dibaca. (asm)