BELOPA — Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang secara resmi membuka kegiatan Pekan Produk UMKM tahun 2021 di Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Barambing, Desa Buntu Kunyi Kecamatan Suli, Senin (27/9/2021).
Dengan mengusung tema “Produk Lokal Tumbuh, UMKM Tangguh, Luwu Maju”, diharapkan Pekan Produk UMKM tahun ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kabupaten Luwu.
“Sentra IKM Barambing ini telah kita jadikan pusat pertumbuhan dan pengembangan UMKM dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Luwu. Pekan Produk UMKM ini harus menjadi landasan kita bersama terutama para Camat dan Kepala Desa untuk bisa menjadi motivator lahirnya produk-produk kreatif dari pelaku UMKM yang ada didaerahnya masing-masing untuk memacu perekonomian masyarakat”, kata Basmin.
Keterbatasan tersedianya dana untuk modal kerja atau investasi telah menyebabkan koperasi dan UMKM sulit untuk meningkatkan kapasitas usahanya, di samping sulitnya untuk mengembangkan produk yang berdaya saing.
“Berbagai kebijakan pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan Koperasi dan UMKM, diantaranya memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam pengurusan surat izin usaha, kerjasama dengan pihak Bank Sulselbar memberikan pinjaman modal usaha sebanyak 5-10 juta rupiah tanpa bunga serta tanpa agunan bagi pelaku UMKM yang ingin membuka usaha di IKM Barambing”, katanya.
Kajari Luwu, Erny Veronika Maramba menjelaskan bahwa pelaksanaan Pekan Produk UMKM ini tidak terlepas dari kolaborasi peran dari pemerintah daerah, unsur forkopimda dan semua elemen masyarakat.
“Kita masih mengingat pelaksanaan Pekan UMKM tahun 2020 dimana menjadi cikal bakal terbentuknya sinergitas dari semua unsur dalam memotivasi pelaku UMKM untuk terus berkreasi menghasilkan produk-produk unggulan dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Luwu”, jelasnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan selaku Ketua Panitia, Ahyar kasim, Pekan Produk UMKM akan berlangsung selama sepekan mulai tanggal 27 September hingga 3 oktober 2021 yang diikuti sebanyak 50 stand UMKM.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti pameran produk UMKM yang ada di Kabupaten Luwu, Vaksinasi Massal, Fasilitasi pengembangan Ekraf, Pelatihan Kemasan Produk, Pelatihan Barista, pelatihan Pembuatan Gula Aren dan Gula Semut, festival Kopi serta pementasan seni. (fit)
