Bupati Luwu Instruksikan Inspektorat Tingkatkan Capaian 8 Area Intervensi Korsupgah KPK

Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Provinsi Sulsel, Makassar, Rabu (30/03/2022). (Ft/Diskominfo Luwu).

MAKASSAR—Bupati Luwu, Basmin Mattayang menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Provinsi Sulsel, Makassar yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP dan Penandatanganan KomitmenBersama Tentang Penglolaan DAK Fisik dan Non Fisik TA 2022, Rabu (30/03/2022).

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan agar pemerintah kabupaten/kota agar lebih mempererat sinergitas dengan lembaga penegak hukum dan pengawasan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan sebagai upaya preventif pelaksanaan kegiatan.

Bacaan Lainnya

“Selain itu, diharapkan aset-aset daerah yang mangkrak dan belum dimanfaatkan agar menjadi perhatian pemerintah daerah,” katanya.

Pimpinan KPK, Alexander Marwata mengingatkan bahwa setiap tindakan harus disertai dengan niat yang baik.

“Indeks korupsi masih sangat rendah yaitu dibawah angka 40, belanja pegawai harus dibawah 50 persen dari struktur APBD sehingga masyarakat dapat menikmati APBD, tupoksi ASN harus jelas dan kedisiplinan harus ditingkatkan,” jelasnya

Sementara Bupati Luwu langsung mengistruksikan inspektur agar capaian 8 (delapan) area intervensi Korsupgah KPK lebih ditingkatkan sehingga tata kelola pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan.

“Ketaatan serta kepatuhan dari masing-masing OPD khususnya yang masuk dalam area intervensi untuk menjadikan catatan dari setiap sub indikator yang masih rendah agar dilakukan perbaikan dan pembenahan lebih dini, selanjutnya dilaporkan kepada admin MCP yang ada di Inspektorat,” tutur Basmin Mattayang. (hms/fit)

Pos terkait