BELOPA — Bupati Luwu, Basmin Mattayang meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) A Bau Senggeng di Desa Cimpu, Kecamatan Suli, yang kini sebagian terancam hanyut akibat abrasi sungai.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PU, ia memerintahkan agar segera mengambil langkah darurat.
” Saya prihatin dengan kondisi ini. Saya perintahkan kepada BPBD dan PU untuk melakukan pendataan guna mengambil langkah penanganan darurat,” katanya saat melakukan kunjungan, Senin (13/07/2020).
Menurut Bupati, aliran sungai perlu dialihkan agar tidak terjadi lagi abrasi di tepi TPU. Namun, untuk melakukan hal itu Bupati mengharapkan kerjasama dari warga agar mendukung proses pengerjaan pengalihan aliran sungai Cimpu.
“Saya meminta kepada Kades Cimpu Selatan dan Cimpu Utara agar melakukan koordinasi dengan warga yang lahannya nanti terkena proses pengerjaan pengalihan aliran sungai. Ini agar dampaknya tidak semakin besar bagi keselamatan warga maupun fasilitas umum”, katanya.
Kepala desa Cimpu Selatan, Alimuddin mengatakan bahwa diperkirakan luas TPU H A Bau Sengngeng yang hanyut akibat abrasi ditepi sungai Cimpu sekitar 0,5 Ha atau setengah dari luas awal.
“Sebelum abrasi, luas TPU ini adalah 1 Ha, namun karena derasnya luapan air sungai Cimpu ini, separuhnya mengalami abrasi dan banyak kuburan tidak terselamatkan karena hanyut terbawa air sungai”, kata Alimuddin.(fit)
