DUNIA Pemuda adalah atmosfir yang dinamis, dengan tantangan zaman yang kompleks. Organisasi kepemudaan merupakan komunitas dengan energi terbesar.
Kapasitas seorang pemuda diukur dari sejauh mana peran kita di masyarakat luas, terlebih saat ini bangsa kita masih dirundung duka yang entah kapan berakhir.
Sudah seharusnya pemuda sebagai generasi penerus mengambil bagian terpenting dari arus besar kepedulian sosial dan mengupayakan adanya solusi. Dimasa pandemi Covid-19 ini, kita sebagai pemuda harus memberikan kontribusi memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Kita tidak pernah menyangka, kita akan menghadapi problem seperti yang terjadi saat ini. Bahkan seorang pemimpin sekalipun tidak pernah mempersiapkan diri untuk mengahadapi problem ini.
Tentunya dimasa akan datang, problem-problem yang akan kita dan pemerintah hadapi akan semakin kompleks. Untuk itu kita sebagai pemuda kita harus mampu mempersiapkan diri menghadapi kondisi seburuk apapun, karena jalan menuju puncak itu tidaklah mudah.
“Hidup itu seperti mendaki gunung, tidak perlu tergesa-gesa untuk sampai ke puncak, kita hanya perlu mempersiapkan mental dan fisik, karena tidak hanya duri dan semak yang akan kita hadapi, nikmati setiap proses perjalannya dan belajarlah dari gunung yang tetap tegar, tenang dan penuh kebijaksanaan,”.
Yang terpenting, pemuda Indonesia, khususnya yang berada di Sulawesi Selatan harus memiliki komitmen dan konsistensi untuk menjalankan amanah apapun yang kita emban, baik itu diorganisasi maupun di pemerintahan.
Intinya, kita sebagai pemuda harus tetap berkarya, inovatif, dan terus berkreasi, masalah pandemi yang mewabah hampir disetiap belahan dunia ini, merupakan bagian dari duri kecil yang tidak akan mampu menghalangi langkah kita. (*)
HA Muh Arham Basmin, S.Sos, MM
Ketua KNPI Sulsel
