LUTRA – Perbankan dan Perusahaan Industri di Kabupaten Luwu Utara menyatakan siap mengambil bagian dalam upaya pencegahan Covid-19. Hal itu disampaikan oleh masing-masing perwakilan perbankan dan perusahaan industri kepala sawit saat mengikuti Rapat Koordinasi bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiady dan Asisten Administrasi Umum, Eka Rusli di ruang rapat Sekda, Jumat (20/3/2020).
Salah satu perwakilan perbankan yang hadir, Kepala Cabang BNI Masamba, Suherman mengatakan, pihaknya siap mengucurkan dana CSR yang dimiliki untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Luwu Utara.
Meski demikian, dirinya tak menampik jika ketersediaan alat pelindung berupa masker dan hand sanitizer di pasaran kini mengalami keterbatasan.
“Kami siap untuk ikut mengambil bagian. Jika kami punya stok kami akan berikan tapi karena memang kondisinya saat ini sangat terbatas jadi jika dari pemerintah mengetahui ada stock di pasaran, bisa langsung menghubungi kami di pihak perbankan untuk kami bantu secara finansial. Tinggal koordinasinya saja, ketika barang siap, kami harus salurkan kemana,” ungkapnya di sela pertemuan.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Luwu Utara Armiady, dalam pengantarnya meminta partisipasi dari pihak PKS dan Perbankan untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan membantu menyediakan masker dan Hand Sanitizer di fasilitas Umum dan tempat ibadah. Dirinya pun menegaskan jika covid-19 merupakan tanggung jawab bersama.
“Rapat ini adalah tindaklanjut dari rapat terbatas kemarin sekaligus untuk memastikan ketersediaan alat pencegah covid-19 di tempat umum, seperti masjid yang kita ketahui menjadi tempat singgah para pelancong. Oleh karena itu, kami berharap partisipasi dari perbankan dan perusahaan mungkin melalui dana CSR atau bahkan mungkin yang memiliki channel pemasok atau produksi masker dan hand sanitizer agar bisa disedikan di fasilitas umum yang ada di daerah kita. Karena sekali lagi ini adalah persoalan kemanusian dan menjadi tanggung jawab kita bersama,” terang Armiady.
Sesuai rencana, pemerintah bersama dengan pihak terkait akan menggelar operasi pasar untuk memantau ketersediaan masker dan hand sanitizer di apotek dan retail yang ada di Kabupaten Luwu Utara. (hms)
