PALOPO — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo kembali mengevakuasi ular berbisa jenis kobra atau dalam bahasa latinnya Naja Sputatrix.
Ular tersebut ditemukan oleh warga, di pekarangan rumah di kelurahan Sendana Kecamatan Sendana Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.
Personil Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palopo, Muh Nur Tandiwajang yang dikonfirmasi membenarkan adanya evakuasi ular tersebut.
“Laporan dari warga bahwa ada ular kobra di pekarangan rumah. Kami langsung ke lokasi untuk mengevakuasi,” kata Muh Nur.
Beruntung tidak ada warga yang digigit oleh ular mematikan itu. Menurutnya, ini ular kobra yang ketiga kalinya mereka temukan di Palopo, meskipun bukan habitatnya di Palopo.
“Ini yang paling besar kami temukan, panjang sekitar 2 meter,” sebutnya.
Ular tersebut kemudian diamankan di kantor damkar sambil menunggu komunitas pecinta ular jika ada yang ingin memeliharanya.
“Kobra penemuan sebelumnya kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sekarang BKSDA tidak lagi menerima ular kobra karena persoalan pakang yang kurang. Kami tunggu informasi dari komunitas ular Indonesia jika ada yang mau keep,” jelasnya.
Pihaknya juga heran kenapa ada ular jenis kobra di Luwu Raya khususnya kota Palopo. Namun memang untuk wilayah Sulawesi ada, tapi tidak banyak.
Sebelumnya, damkar Palopo juga mengevaluasi jenis ular yang sama di kelurahan Latuppa dan kelurahan Salobulo. (*)