PALOPO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, Emil Nugraha Salam mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya daur ulang sampah plastik. Masyarakat Kota Palopo menghasilkan sampah setiap harinya sebanyak 90 ton. Dimana puluhan ton sampah itu didominasi sampah plastik.
Emil menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan.
“Daur ulang sampah plastik bukan hanya tugas pemerintah atau pihak tertentu saja, tetapi ini adalah tanggung jawab bersama. Jika kita tidak bertindak sekarang, dampak sampah plastik terhadap lingkungan akan semakin parah,” ujar Emil.
Emil juga menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat terkait cara memilah sampah dengan benar agar proses daur ulang dapat berjalan dengan maksimal. Pemerintah kota, tambahnya, telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas daur ulang dan mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kita ingin menunjukkan bahwa sampah plastik memiliki potensi yang luar biasa jika dikelola dengan baik. Kita harus bertransformasi menjadi masyarakat yang lebih sadar lingkungan,” katanya.
Sebagai langkah lanjutan, DLH juga akan terus memperkuat kampanye edukasi dan menyediakan lebih banyak fasilitas daur ulang di berbagai titik strategis di kota, agar masyarakat semakin mudah dalam membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah secara bijak. Dengan gerakan bersama, diharapkan Kota Palopo bisa menjadi kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan. (*)