KUTIM – Satu lagi event Internasional dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Event yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim itu adalah kompetisi panco Internasional, International Armwrestling 2024.
Kegiatan itu berlangsung di Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga, pada Sabtu (25/5/2024) malam. Adu kekuatan tangan itu dilaksanakan selama dua hari.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basuki Isnawan mengatakan kegiatan itu diikuti peserta dari dalam dan luar negeri. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta di Kutim.
“Ada Singapura dan Thailand, selamat datang di Sangatta Kutai Timur dan selamat menikmati. Untuk para atlet-atlet kita juga dari berbagai daerah di Indonesia, kami ucapakan selamat datang,” sambutnya.
Basuki menyebut pertarungan gulat tangan ini dapat melahirkan atlet panco profesional yang membanggakan Kutim di kancah Nasional dan Internasional. Selain itu, untuk lebih memasyarakatkan adu panco di Kutim.
Dia juga menyampaikan Kutim sebagai bagian dari penyangga Ibu Kota Negara (IKN) harus terus melakukan inovasi dan pengembangan, terlebih saat ini Kutim menjadi bagian dari Superhub IKN. Dengan begitu, Kutim tidak akan ketinggalan dalam hal pembangunan di Kaltim.
“Inilah Sangatta Kutai Timur, is the magic land yang harus sama-sama kita perkenalkan,” serunya.
Basuki Isnawan juga mengajak masyarakat untuk menikmati fasilitas gedung GOR Kudungga sebagai sarana olahraga dan beraktifitas.
“Kami sudah menyiapkan GOR Kudungga dengan sangat kompleks kami berharap masyarakat bisa menikmati ini semua, karena kalau kita sehat Kutim pasti akan berjaya,” ujar Kadispora itu.
Tidak hanya itu, menurut mantan Kabag Protokol Pimpinan Pemkab Kutim itu mengatakan, tak hanya menggairahkan dunia olahraga, kegiatan itu juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM.
“Jadi bukan hanya Olahraga saja yang menjadi sasaran kita tapi juga perekonomian kita, terimakasih teman-teman Pelaku UMKM sudah turut memeriahkan kegiatan ini,” imbuhnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal berkembangnya kompetensi adu panco di Kutim. Serta melahirkan atlet gulat tangan berbakat. (adv)