PALOPO — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Palopo tengah melakukan pendataan terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pendampingan koperasi di Kota Palopo.
Pendataan yang dilakukan ini untuk mengetahui jumlah UKM serta koperasi mana yang aktif dan yang sudah tak aktif lagi. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo, Munasirah menyebutkan, pendataan yang dilakukan sejak 10 Februari 2020 ini digilir per kelurahan dari 9 (sembilan) kecamatan.
”Pendataan UKM dan pendampingan koperasi ini ditargetkan rampung pada bulan Juni 2020 mendatang,” sebut mantan Asisten III Setda Kota Palopo ini.
Munasira mengupayakan seluruh koperasi yang ada di Kota Palopo dapat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Jika ada yang belum melaksanakan RAT, maka dilakukan pendampingan bersama konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Dimana di Kota Palopo, ada sekitar 130-an koperasi.
”Selain melakukan pendataan dan pendampingan terhadap koperasi, kami juga mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini untuk memudahkan para pelaku UKM untuk mendapatkan modal dalam menjalankan usahanya,” sebutnya di ruang kerjanya.
“Saya berharap koperasi di Palopo kedepan akan lebih meningkat dan terus berkembang, memiliki cabang di luar Kota Palopo dan melakaukan ekspansi ke masyarakat karena melihat di kota Palopo ini ada beberapa koperasi yang memiliki cabang di Kota Palopo,” tandasnya. (asm)
