PALOPO — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palopo menggandeng sektor swasta untuk meningkatkan pemberdayaan dan pendampingan bagi para pelaku usaha. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat sektor ekonomi kerakyatan menghadapi tantangan ekonomi digital.
Hal itu disampaikan Kadis Koperasi dan UKM, Supiati.,SE.,MM saat menghadiri reses anggota DPRD Palopo di halaman kantor kecamatan Wara Timur Rabu (16/7/2025).
“Tahun ini 35 pelaku usaha sudah kita latih. Kami juga andalkan bantuan dari pihak swasta khususnya dari BUMN. Juga ada bantuan modal dari bank dan provinsi,” kata Supiati.
Pihaknya juga menyebut kadang pelaku usaha di kota Palopo yang mendapatkan bantuan modal usaha sifatnya konsumtif. “Kadang juga mereka yang diberikan bantuan modal itu konsumtif, diberi bantuan modal 2 juta tapi digunakan bukan untuk modal. Makanya kita upayakan setiap bantuan itu berupa barang atau peralatan pendukung usaha,” jelasnya.
Supiati menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mendorong pertumbuhan wirausaha lokal.
“Kita ingin pelaku usaha di Palopo tidak hanya bertahan, tapi berkembang. Karena itu, kolaborasi ini bertujuan memberi solusi konkret, baik dari sisi pembiayaan maupun peningkatan kapasitas,” ujarnya. (*)
