LUWU- Meski telah mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) untuk pengelolaan SPBU Nelayan Bonepute, namun hingga kini, Koperasi Tani Nelayan Sawerigading belum mengoperasikan SPBU Nelayan yang dimaksud.
SBM PT Pertamina Rayon Luwu Raya, Herdiansyah mengatakan, terkait izin operasional Koperasi Tani Nelayan Sawerigading, kami memang belum mengeluarkan.
“Hal itu dikarenakan adanya polemik, dimana Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu mengeluarkan dua surat rekomendasi untuk pengelolaan SPBU Nelayan Bonepute,” katanya, Jumat (13/10/2023).
Kepala Dinas Perikanan Luwu, Baharuddin yang dikonfirmasi mengelak jika dirinya mengeluarkan dua surat rekomendasi untuk pengelolaan SPBU Nelayan Bonepute.
“Saya tidak pernah mengeluarkan dua rekomendasi untuk pengelolaan SPBU Nelayan Bonepute,” katanya.
Rekomendasi pengelolaan SPBU Nelayan, lanjutnya kami keluarkan untuk Koperasi Tani Nelayan Sawrrigading.
“Sementara untuk PT NIrwana Trimedia Gas, saya tidak pernah memberikan rekomendasi untuk mengelola SPBU Nelayan yang dimaksud,” ucapnya.
Sementara, pemilik PT Nirwana Trimedia Gas, Sunardi yang juga dikonfirmasi membantah pernyataan Kadis Perikanan Luwu yang tidak pernah mengeluarkan rekomendasi pengelolaan SPBU Nelayan Bonepute.
“Rekomendasi yang keluarkan oleh Kepala Dinas Perikanan Luwu untuk PT Nirwana itu pada tahun 2021 lalu,” ucapnya.
Pada surat usulan rekomendasi calon pengelola pengganti yang diterbitkan oleh Dinas Perikanan, mengatakan PT Nirwana Trimedia Gas dinyatakan layak untuk mengelola SPBUN yang dimaksud.
“Pernyataan layak yang tertulis pada surat usulan rekomendasi itu, setelah Dinas terkait melakukan verifikasi, dan kamipun telah melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan,” ungkap Sunardi.
Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) beberapa waktu lalu secara resmi mengeluarkan rekomendasi kepada Koperasi Tani Nelayan Sawerigading sebagai pengganti pengelola SPBU Nelayan Bonepute.
Rekomendasi yang dimaksud juga sudah serahkan ke Ketua DPRD Luwu pada 6 Juli 2023.SPBU Nelayan Bonepute sendiri sempat tidak beroperasi setelah Koperasi Rio Rennu tidak lagi aktif. (fit)