Dinas PUPR Luwu Konsultasi Pembebasan Lahan Akses Bandara Bua-Toraja ke Pemprov Sulsel

MAKASSAR — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu melakukan konsultasi terkait anggaran pembebasan lahan akses Bandara Bua-Toraja ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (17/09/2021).

Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad, mengatakan konsultasi tersebut untuk memperjelas anggaran pembebasan lahan yang dijanjikan Pemprov Sulsel di anggaran perubahan tahun 2021.

Bacaan Lainnya

” Saat ini, lahan masyarakat yang sudah siap dibebaskan untuk akses jalan yaitu sekitar 2,8 kilometer. Ini merupakan lahan yang sudah tidak pernah digarap atau lahan kosong, dan kami sudah melakukan pengukuran,” katanya.

Sekertaris Dinas Perkim Sulsel, Restina menjelaskan terkait pembebasan lahan untuk akses ruas jalan Bua-Toraja, dan penambahan panjang runway bandara I Lagaligo, Pemrov Sulsel sudah meletakkan anggaran melalui APBD-Perubahan tahun 2021.

“ Karena adanya refocusing, beberapa pos anggaran mengalami pemangkasan, salah satunya ialah alokasi pembebasan lahan Bua-Toraja. Refocusing anggaran ini akan dialokasikan untuk kegiatan yang menjadi prioritas yang lebih mendesak seperti pengadaan lahan pemakaman untuk Covid-19,” terangnya.

Kendati demikian, Restina berjanji, anggaran pembebasan lahan di Kabupaten Luwu akan dianggarkan di APBD Pokok untuk tahun 2022 mendatang. Ini sesuai dengan komitmen Gubernur Sulsel untuk menuntaskan pembebasan lahan di wilayah tersebut pada tahun depan. (fit)

Pos terkait