MASAMBA — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Luwu Utara dan sekitarnya sejak malam hingga subuh, Minggu (02/08/2020) menyebabkan Sungai Masamba meluap lagi.
Air dengan tinggi selutut hingga ke sekitar Masjid Syuhada. Selain di Kota Masamba, sungai juga meluap di Kecamatan Bone-bone dan Sukamaju.
Kondisi ini membuat warga panik. Mereka memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mantan anggota DPRD Luwu Utara, Rudi Hartono melaporkan, air mulai meluap sejak pukul 23.00 wita.
Dilaporkan, sejumlah rumah warga tergenang. Puncaknya sekitar pukul 01.00 dinihari wita. ” Saat ini warga Masamba tak tidur. Mereka khawatir peristiwa yang sama beberapa waktu lalu terjadi,” katanya.
Camat Masamba, Adjie Arifin mengatakan, pihaknya terus waspada dan memantau kondisi air. ” Tapi sekarang air sudah berangsur mulai surut,” katanya.
Diketahui, pada Senin (13/07/2020) lalu, banjir bandang menerjang Luwu Utara. Dua kecamatan yang paling parah adalah Masamba dan Radda. Puluhan orang dilaporkan meninggal dunia dan beberapa orang hingga kini dinyatakan hilang.
Selain air, banjir bandang juga membawa material lumpur. Ratusan rumah warga tertimbun lumpur hingga setinggi 2 meter. Saat ini, sejumlah warga masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. (adn)