KUTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan fokus pada pemberdayaan guru sebagai penggerak utama kesehatan di sekolah.
Dalam orientasi yang diadakan di Hotel Victory, Sangatta, pada 31 Oktober 2024, sebanyak 88 peserta dari sekolah dan puskesmas berpartisipasi, bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru UKS dalam mendukung implementasi program kesehatan sekolah.
Trias UKS, yang mencakup Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, diakui sebagai fondasi penting dalam membentuk generasi siswa yang sehat.
Namun, Kepala Dinkes Kutai Timur, Bahrani Hasanal, menekankan pentingnya peran guru dalam menerjemahkan program ini menjadi praktik nyata di sekolah, bukan sekadar teori.
“Guru UKS menjadi kunci dalam memastikan siswa memahami dan menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian mereka,” ujar Bahrani.
Dia menambahkan keterlibatan guru UKS yang aktif adalah langkah penting untuk mencapai Trias UKS yang efektif dan berkelanjutan.
Dinkes Kutai Timur, bekerja sama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Timur, juga merancang pelatihan tambahan untuk memastikan guru-guru UKS siap menjalankan peran mereka dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung kebiasaan hidup sehat pada siswa. (adv)