KUTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD).
Kegiatan ini berlangsung dari 5 hingga 9 November 2024 dan diikuti oleh bagian umum serta kepegawaian di lingkungan Dinkes Kutim.
Selain Bimtek, para peserta juga mengikuti sosialisasi mengenai penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) bagi pengurus barang di Puskesmas, RSUD Sangkulirang, dan RSUD Muara Bengkal.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan barang milik daerah di masing-masing unit layanan kesehatan.
“Peserta kegiatan ini adalah tenaga kesehatan dari bagian umum dan kepegawaian yang akan mengikuti Bimtek RKBMD selama lima hari,” ungkap Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal, Rabu (06/11/2024).
Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 47 Tahun 2021 tentang tata cara pelaksanaan pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang milik daerah serta Permendagri No. 7 Tahun 2024 tentang pengelolaan barang milik daerah.
Menurut Bahrani, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam menyusun rencana kebutuhan dan hasil inventarisasi barang milik daerah.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas petugas dalam menyusun rencana kebutuhan barang dan melakukan inventarisasi BMD secara akurat,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta juga akan mempelajari teknis rekonsiliasi dan penatausahaan BMD dengan menggunakan aplikasi RKBMD dan SISPASIADA, yang diimplementasikan di lingkungan Pemerintah Daerah Kutai Timur. (adv)
