Dinkes Lutra Bakal Bagi 4.000 Masker ke Masyarakat

LUTRA – Seiring anjuran WHO, yang kemudian diikuti dengan imbauan pemerintah dari seluruh tingkatan, bahwa masyarakat, baik yang sakit maupun sehat, sudah diharuskan untuk memakai masker ketika berada di luar rumah. Penggunaan masker secara masif oleh masyarakat diharapkan mampu memproteksi seseorang dari penularan covid-19. 

Tindakan pencegahan ini disinyalir mampu menekan penularan covid-19, karena dengan masker, percikan batuk dan bersin (droplet) dari orang yang terinfkesi, bisa dicegah penularannya. Persoalannya kemudian, masker medis, yang memang khusus buat tenaga medis, kini juga sangat langka. Kalaupun ada, harganya melonjak tajam alias mahal.

Bacaan Lainnya

Guna menyiasati persoalan ini, berbagai komunitas tergerak untuk membantu masyarakat dengan membagikan masker kain secara gratis. Masker kain juga dianjurkan, tapi dengan catatan setelah dipakai, dicuci kembali. 

Masyarakat kini tak perlu cemas. Dinas Kesehatan Luwu Utara akan membagikan 4.000 masker kain kepada masyarakat di 15 kecamatan.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Andi Muhammad Nasrum, di sela-sela kegiatan sosialisasi dan edukasi peningkatan kewaspadaan covid-19 di Pasar Spontan Kecamatan Sukamaju Selatan (Sultan). “Insya Allah, kita akan membagikan 4.000 masker kain yang akan kita bagi secara bertahap di 15 kecamatan di Luwu Utara,” ungkap Nasrum.

Nasrum berharap, anjuran WHO dan imbauan pemerintah agar masyarakat menggunakan masker harus dilaksanakan jika ingin membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini. “Ayo, saya mengajak kepada kita semua, mulai hari ini, tidak ada lagi masyarakat yang tidak memakai masker di luar rumah,” tegas Nasrum.

Ikut hadir dalam kegiatan ini, Camat Sultan Anjas Rusli beserta jajarannya, Kepala Desa Wonokerto beserta jajarannya, Kepala Puskesmas Wonokerto dan tenaga medisnya,  Komunitas Kelas Terindah (KKT) Luwu Utara, dan PMI Luwu Utara. Kegiatan sosialisasi dan pembagian masker kain secara gratis masih akan berlanjut di kecamatan lain. (hms)

Pos terkait